TUGAS
PENGANTAR TELEMATIKA INFORMASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA :
AHMAD ARIANDO
NPM : 1214370186\
KELAS : SORE A
UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN
TAHUN
AJARAN 2014-2015
§ Pengertian Telematika
Kata telematika
berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE berasal dari istilah
dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
Telematika. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu
sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi,
media dan informatika.
Istilah telematika
dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara
teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara
terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep
Computing and Communication.
Istilah Telematics
juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan
teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan
istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru
disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga
menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian
merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA
dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan
teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam
TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan
masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem
komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu
ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi,
Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi
(TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information as well as Communication
Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi
sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Telematika adalah
singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang,
sebagai contoh adalah:
§ Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§ Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian
integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology).
§ Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas
(road vehicles dan vehicle telematics).
§ Bidang Ilmu yang
mendasar dari Telematika
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu
tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan ‘telekomunikasi’ bentuk
komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
Informatika (Inggris: Informatics)
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu
data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi serta mempelajari struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam
bentuk informasi.
Multimedia dan
Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika,
multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin
tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada
lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Integrasi antara
sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi
dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara
lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan
dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§ Bidang Yang
Memanfaatkan Telematika
Ada berbagai macam
bentuk dari telematika yang telah berkembang di banyak bidang. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya “tumpang tindih” karena berbagai kegiatan kerja dapat
menggunakan telematika untuk menunjang kinerja dari usaha yang dilakukan.
Berbagai macam bentuk tersebut adalah :
•
E-Government
E-government digunakan
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program
e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal
berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI).
Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan
dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di
Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem
pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan
adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan
memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
•
E-Commerce
Prinsip dasar dari
e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui
internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan
pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena
e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli
pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun
dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
•
E-Learning
E-learning merupakan
contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka
di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi
karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan
muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim
tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan
e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun
sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar
tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih
banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research
dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan
GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon
selular.
§ Perangkat yang
dibutuhkan Dalam Telematika
Interface dalam
telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah :
Perangkat Keras :
§ Video conference –> Layanan video
conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara
real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti :
Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di
setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System) dan juga
bisa secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference
komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch
Digital Network) dengan standar H.320.
§ LCD Proyektor,
§ Printer,
§ Ploter,
§ Scanner,
§ Digitizer.
Perangkat Lunak :
§ Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya:
SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
§ Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca,
GPS, dll.
§ Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS,
Video Call, dll
§ Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
§ Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon
Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
§ Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan
Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
§ Aplikasi Bidang pendidikan : E-Learning,
Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi
untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP),
jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
§ Keuntungan
dan Kerugian dari Telematika
§ Keuntungan
Telematika :
Manfaat telematika
bagi masyarakat antara lain: dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat,
industri itu sendiri,
1.
Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi
daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2.
Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
3.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan
nilah tambah bagi masyarakat luas.
4.
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai
dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan
teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan
elektronis / electronic commerce (e-commerce).
5.
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan
sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi
dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan
terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti
kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa,
Skandinavia, dan lainnya.
6.
Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan
§ Kerugian
Telematika
1.
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data
kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.
Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan
electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3.
Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional
ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
4.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup)
yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang
Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer
beberapa internet retailer.
5.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995,
Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan
mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science
Universitas Harvard.
6.
Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan
adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian
keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania
milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang
Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang
telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke
pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang
bersifat transnasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar